Anak Anak Angsa

 Anak Anak Angsa Dan Serigala 

 

    Di seatap perternakan dengan beberapa block rumah di sekeliling pusat peternakan, terdapat sebuah rumah yang berisi tujuh domba kecil dan satu domba wanita dewasa , domba wanita dewasa itu adalah ibu dari tuju domba kecil lain yang sedang menunggunya di belakang. pagi ini domba dewasa itu akan pergi mencari makanan di tempat lain, ia berpesan pada anak anaknya, 

  "ibu akan pergi, ingat, jangan bukakan pintu kepada hewan yang tidak kalian kenal , terlebih serigala, ingat juga, suara ibu halus dan manis, suara serigala serak dan berat,, jangan bukakan ya" ibu domba mulai melangkah keluar rumah, tetapi pergerakanya terhenti lalu kembali menoleh kepada anak anaknya "ah iya kaki ibu berwarna putih dan kaki serigala berwarna abu abu" ucap ibu domba singkat lalu mengingatkan hal pertama lagi, setelahnya ia pergi dari rumah , 

  anak anaka domba itu mengunci pintu, mereka tidak sadar bahwa ada langkah kaki yang mendekat . "anak anak bukakan pintunya ini ibu" ucap serigala dengan cukup keras, anak anak lain saling tatap dan membalas teriakan dengan suara bass serigala "tidak ! suaramu berat dan serak ! suara ibu kami lembut dan halus.." serigala terkekeh ia segera membeli kapur lalu memakannya. setelah merasa suaranya cukup lembut, serigala segera kembali ke kediaman domba. 

 "anak anak bukakan pintunya ini ibu kalian.. " anak anak domba saling tatap, suaranya lembut pasti itu ibu mereka. namun saat salah satu anak domba akan membukakan pintu, sodaranya yang lain menyela dan berkata 

 "sebentar, coba kita lihat kakinya dulu. jika putih itu berarti ibu" salah satu anak domba melihat dai bawah pintu, tentu terlihat kaki donker milik serigala. "kau bukan ibu kami ! ibu kami memiliki kaki yang putih !" serigala kembali menjauh dari rumah domba, ia pergi ke toko penjual tepung, penjual tepung kaget melihat serigala , namun serigala berkata bahwa ia sekarang sudah fegetarian . serigala menaburkan bubuk tepung itu pada kakinya dan mengulangi hal yang sama seperti tadi sampai anak anak domba itu membukakan pintu. 

 anak anak domba itu sangat kaget dan berlarian kesana kemari mencari tempat sembunyi, seriga mengejar mereka semua , mulai dari kolong meja hingga cerobong asap , serigala menemukan anak anak domba dan memakannya hingga habis , namun ia melewatkan satu anak yang bersembunyi di jam dinding. serigala tersebut berjalan ke luar rumah dan tertidur di bawah pohon hingga mendengkur.  .  

  ibu domba yang kembali dari hutan terkejut ia segera masuk rumah dan memeluk anak terakhir yang bersembunyi di jam dinding . setelah anak terakhirnya menceritakan semua kejadian yang lalu ibu domba semakin hati hati menjaga anak satu satunya.. 

tamat